FILM DRAMA - PERJALANAN KOLEKTOR SENJATA API PALING LANGKA DI BHUTAN

Film Drama - Perjalanan Kolektor Senjata Api Paling Langka di Bhutan

Film Drama - Perjalanan Kolektor Senjata Api Paling Langka di Bhutan

Blog Article





Film The Monk and the Gun (2024) menceritakan kehidupan di sebuah desa kecil di Bhutan pada tahun 2006. Pada saat itu, Bhutan sedang mengalami masa transisi menuju negara demokrasi. Proses ini mengharuskan pemilihan umum untuk pertama kalinya.

Klik disini https://aimrpubs.org/ untuk menonton drama terbaru 2024 lainnya.

Seorang biksu muda bernama Tashi—diperankan oleh Tandin Wangchuk—di sebuah biara di desa tersebut merasa khawatir dengan perubahan yang terjadi di sekitarnya. Ia percaya bahwa demokrasi akan merusak adat istiadat Bhutan dan nilai-nilai luhur.

Seorang kolektor barang antik Amerika datang ke desa suatu hari. Ia mencari senjata api lama yang dikatakan memiliki nilai sejarah yang besar di biara tempat Tashi tinggal. Ternyata senjata itu berada di tangan seorang tua (guru spiritual).

Senjata api tersebut ditawarkan dengan harga tinggi oleh kolektor, tetapi sang lama menolak untuk menjualnya. Ia percaya bahwa kekuatan spiritual harus dilindungi melalui senjata api.

Tashi, yang tertarik dengan sejarah senjata api, mulai mempelajarinya dan menemukan bahwa ada hubungan antara senjata api dan perjuangan untuk kemerdekaan Bhutan.

Tashi akhirnya mulai memahami bahwa demokrasi bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Ia belajar bahwa demokrasi dapat menjadi alat untuk memperkuat nilai-nilai dan tradisi luhur Bhutan.



Pada akhirnya, Tashi meyakinkan sang lama untuk menjual senjata api kepada kolektor. Uang yang diperoleh dari penjualan senjata api tersebut kemudian digunakan untuk membangun sekolah di desa.

Pelajaran Moral dari Film The Monk and the Gun

Film The Monk and the Gun (2024) menyampaikan pesan moral tentang betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas. Ini juga mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan pendapat dan keyakinan. Film ini juga menunjukkan bahwa perubahan tidak selalu buruk dan malah dapat menguntungkan.

Review The Monk and the Gun

The Monk and the Gun (2024) adalah film yang sangat menyentuh dan inspiratif yang menampilkan kehidupan masyarakat Bhutan dengan detail yang luar biasa. Itu juga memiliki alur cerita yang menarik dan pesan moral yang kuat.

Film ini bagus untuk semua usia dan akan membuat Anda berpikir tentang betapa pentingnya mempertahankan tradisi dan nilai-nilai luhur di zaman sekarang.

Informasi lebih lanjut tentang The Monk and the Gun

Pawo Choyning Dorji, sutradara asal Bhutan yang terkenal dengan film Lunana: A Yak in the Classroom, adalah sutradara film The Monk and the Gun (2024). Bintang utama film ini adalah Tandin Wangchuk, Deki Lhamo, Pema Zangmo Sherpa, dan Harry Einhorn. Film tersebut dirilis pada 9 Februari 2024 di Amerika Serikat.

Report this page